Cara Menghentikan Anjing yang Hiperaktif dari Menggigit atau Menjilat

Memahami Mouthing dan Nipping

Menggigit dan menggigit adalah perilaku yang umum, terutama pada anak anjing. Sering kali, hal ini merupakan cara mereka menjelajahi lingkungan dan berinteraksi dengan orang lain. Akan tetapi, penting untuk mengajarkan mereka bahwa jenis interaksi ini tidak dapat diterima oleh manusia. Membedakan antara menggigit dengan cara main-main dan menggigit dengan agresif juga penting.

• Mouthing: Penggunaan mulut secara lembut, sering kali tanpa memberikan banyak tekanan.
• Menggigit: Gigitan yang lebih cepat dan tajam yang terkadang dapat merobek kulit.

Kedua perilaku tersebut perlu ditangani, tetapi menggigit membutuhkan intervensi yang lebih segera dan terfokus.

Mengapa Anjing Mencium dan Menggigit?

Beberapa faktor dapat menyebabkan anjing menggigit dan menggigit. Memahami penyebab yang mendasarinya dapat membantu Anda menyesuaikan pendekatan pelatihan.

• Tumbuh gigi: Anak anjing sering kali memasukkan gigi ke dalam mulutnya dan menggigitnya untuk menghilangkan rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi.
• Bermain: Anjing menggunakan mulutnya saat bermain, meniru perilaku yang akan mereka gunakan terhadap anjing lain.
• Mencari Perhatian: Beberapa anjing belajar bahwa menggigit atau menggigit sesuatu akan menarik perhatian mereka, meskipun perhatian tersebut bersifat negatif.
• Kecemasan atau Ketakutan: Dalam beberapa kasus, menggigit bisa menjadi tanda kecemasan atau ketakutan.
• Naluri Menggembala: Jenis anjing tertentu dengan naluri menggembala yang kuat akan menggigit tumit untuk mengendalikan gerakan.

Teknik Pelatihan Efektif untuk Menghentikan Kebiasaan Menjilat dan Menjepit

Ada beberapa teknik pelatihan efektif yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi kebiasaan menggigit dan menggigit. Konsistensi adalah kunci keberhasilan, jadi bersiaplah untuk mendedikasikan waktu dan upaya untuk proses tersebut.

1. Metode “Aduh!”

Metode ini melibatkan reaksi dramatis saat anjing Anda menggigit atau menggigit Anda. Katakan “Aduh!” dengan keras dan segera tarik perhatian Anda. Ini meniru bagaimana anjing lain akan bereaksi dan mengajarkan anjing Anda bahwa menggigit akan mengakhiri waktu bermain.

1. Ketika anjing Anda menggigit atau menggigit, ucapkan “Aduh!” dengan suara bernada tinggi.
2. Segera hentikan permainan dan berpaling.
3. Abaikan anjing Anda untuk beberapa saat (10-20 detik).
4. Jika anjing Anda terus-menerus menggigit atau menggigit, tinggalkan ruangan tersebut.

2. Mengalihkan dengan Mainan

Saat anjing Anda mulai menggigit atau menggigit, alihkan perhatiannya ke mainan. Ini memberi mereka jalan keluar yang tepat untuk naluri mengunyah dan menggigit mereka.

• Sediakan berbagai macam mainan agar mudah dijangkau.
• Ketika anjing Anda menggigit, tawarkan mainan sebagai gantinya.
• Puji mereka ketika mereka mengambil mainan dan mulai mengunyahnya.

3. Waktu Habis

Jika metode “Aduh!” dan pengalihan perhatian tidak berhasil, cobalah menggunakan waktu istirahat. Ini melibatkan menempatkan anjing Anda di area tenang yang ditentukan untuk waktu yang singkat saat ia menggigit atau menggigit.

1. Ketika anjing Anda menggigit atau menggigit, katakan dengan tenang, “Waktu habis.”
2. Bawa mereka ke area waktu istirahat yang telah ditentukan (misalnya, peti atau ruangan tenang).
3. Biarkan selama 1-2 menit.
4. Setelah waktu habis, biarkan mereka keluar dan permainan dilanjutkan, tetapi waspadalah terhadap mulut yang terus-menerus masuk.

4. Ajarkan Penghambatan Gigitan

Penghambatan gigitan mengacu pada kemampuan anjing untuk mengendalikan kekuatan gigitannya. Mengajarkan cara menghambat gigitan sangat penting untuk mencegah cedera serius jika anjing Anda menggigit seseorang. Bahkan anjing yang menggigit dengan lembut harus belajar mengendalikan tekanan gigitannya.

• Biarkan anjing Anda menjilati mulut Anda dengan lembut saat bermain.
• Jika tekanan meningkat, katakan “Aduh!” dan berhenti bermain.
• Secara bertahap ajari anjing Anda untuk menggunakan tekanan yang semakin sedikit hingga mereka hampir tidak menggigit sama sekali.

5. Latihan dan Stimulasi Mental

Anjing yang hiperaktif sering kali merupakan anjing yang bosan. Memberikan latihan dan stimulasi mental yang memadai dapat membantu mengurangi kebiasaan menggigit dan menggigit dengan menyalurkan energinya ke aktivitas yang lebih tepat.

• Berikan jalan-jalan atau lari setiap hari.
• Terlibat dalam sesi bermain interaktif, seperti mengambil sesuatu atau tarik tambang.
• Tawarkan mainan puzzle yang mengharuskan anjing Anda memecahkan masalah untuk mendapatkan hadiah.
• Pertimbangkan untuk mendaftarkan anjing Anda di kelas kepatuhan atau pelatihan ketangkasan.

Mengelola Hiperaktivitas

Hiperaktivitas dapat memperparah perilaku menggigit dan menggigit. Mengatasi hiperaktivitas yang mendasarinya dapat mengurangi perilaku yang tidak diinginkan ini secara signifikan.

• Rutinitas yang Konsisten: Tetapkan rutinitas harian yang konsisten untuk memberi makan, jalan-jalan, dan waktu bermain.
• Pelatihan Penguatan Positif: Gunakan teknik penguatan positif untuk memberi penghargaan atas perilaku yang tenang dan rileks.
• Bantuan Penenang: Pertimbangkan untuk menggunakan bantuan penenang seperti penyebar feromon atau suplemen penenang (konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan Anda).
• Hindari Stimulasi Berlebihan: Waspadai situasi yang dapat membuat anjing Anda terlalu terstimulasi dan cobalah untuk menghindarinya.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional

Jika Anda kesulitan menghentikan anjing Anda menggigit atau menggigit, atau jika perilakunya semakin parah, penting untuk mencari bantuan profesional dari pelatih anjing bersertifikat atau ahli perilaku hewan. Mereka dapat menilai perilaku anjing Anda dan mengembangkan rencana pelatihan yang disesuaikan.

• Jika gigitannya menjadi lebih agresif.
• Jika Anda merasa kewalahan atau tidak aman.
• Jika Anda telah mencoba beberapa teknik pelatihan tetapi tidak berhasil.