Memastikan produksi susu yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan anak anjing yang baru lahir. Anjing menyusui, yang juga dikenal sebagai induk anjing, memerlukan diet khusus untuk mendukung laktasi dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan anak-anaknya. Memahami makanan yang tepat untuk meningkatkan produksi susu sangat penting bagi pemilik anjing yang bertanggung jawab. Menyediakan diet yang seimbang dan kaya nutrisi tidak hanya akan bermanfaat bagi anak-anak anjing tetapi juga membantu induknya pulih dari kehamilan dan menjaga kesehatannya secara keseluruhan.
Kebutuhan Nutrisi Anjing yang Menyusui
Laktasi memberikan tuntutan yang signifikan pada tubuh anjing. Kebutuhan nutrisi meningkat secara substansial untuk mendukung produksi susu. Protein, kalsium, dan asam lemak esensial sangat penting selama periode ini.
- ✓ Protein: Penting untuk produksi susu dan perbaikan jaringan.
- ✓ Kalsium: Penting untuk perkembangan tulang pada anak anjing dan untuk mencegah eklampsia pada induknya.
- ✓ Asam Lemak Esensial: Mendukung perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan.
Kekurangan salah satu nutrisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi induk dan anak-anaknya. Penting untuk menyesuaikan pola makannya agar dapat memenuhi kebutuhan yang meningkat ini.
Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Produksi ASI
Makanan tertentu sangat efektif untuk meningkatkan produksi susu pada anjing menyusui. Menambahkan makanan ini ke dalam makanan induk anjing dapat meningkatkan pasokan susu dan kesehatan anak-anaknya secara keseluruhan.
Makanan Anak Anjing Berkualitas Tinggi
Makanan anak anjing diformulasikan agar padat nutrisi dan mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk anjing yang sedang menyusui. Makanan ini biasanya mengandung kadar protein, lemak, dan kalsium yang lebih tinggi daripada makanan anjing dewasa.
- ✓ Pilih makanan anak anjing dengan setidaknya 29% protein dan 17% lemak.
- ✓ Pastikan mudah dicerna untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi.
- ✓ Beri dia beberapa kali makanan kecil sepanjang hari.
Telur
Telur merupakan sumber protein dan asam amino esensial yang fantastis. Telur juga mudah dicerna dan dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet anjing menyusui.
- ✓ Telur yang dimasak lebih baik untuk menghindari risiko salmonella.
- ✓ Berikan 1-2 butir telur per hari, tergantung ukuran anjing.
- ✓ Campurkan ke dalam makanan sehari-harinya untuk menambah rasa.
Produk Susu
Yogurt tawar dan keju cottage merupakan sumber kalsium dan protein yang sangat baik. Keduanya dapat membantu mendukung produksi ASI dan mencegah kekurangan kalsium.
- ✓ Pilih jenis yang tawar dan tanpa pemanis untuk menghindari gula tambahan.
- ✓ Tawarkan dalam jumlah kecil untuk memulai, lalu tingkatkan jumlahnya secara bertahap.
- ✓ Pantau tanda-tanda gangguan pencernaan.
Kaldu Tulang
Kaldu tulang kaya akan kolagen, mineral, dan asam amino. Kaldu tulang dapat membantu menjaga kesehatan sendi, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kaldu tulang juga membantu menjaga hidrasi, yang sangat penting untuk produksi ASI.
- ✓ Gunakan kaldu tulang rendah sodium untuk menghindari asupan garam berlebih.
- ✓ Tawarkan sebagai minuman atau campurkan dengan makanannya.
- ✓ Pastikan kaldu bebas dari bawang merah dan bawang putih, yang beracun bagi anjing.
Ikan salmon
Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan. Ikan salmon juga menyediakan protein berkualitas tinggi.
- ✓ Salmon yang dimasak lebih baik untuk menghindari risiko parasit.
- ✓ Buang tulang sebelum disajikan.
- ✓ Batasi jumlahnya menjadi beberapa kali seminggu untuk menghindari konsumsi lemak berlebih.
Havermut
Oatmeal merupakan sumber serat dan karbohidrat yang baik, yang menyediakan energi berkelanjutan bagi anjing yang sedang menyusui. Oatmeal juga dapat membantu melancarkan pencernaan.
- ✓ Masak oatmeal tawar dengan air, hindari penambahan gula atau pemanis.
- ✓ Campurkan dengan makanan rutinnya untuk menambah nutrisi.
- ✓ Pastikan sudah matang sepenuhnya dan dingin sebelum disajikan.
Makanan yang Harus Dihindari Selama Menyusui
Makanan tertentu harus dihindari selama menyusui karena dapat membahayakan induk atau anak anjing. Makanan tersebut meliputi:
- ⚠ Cokelat: Beracun bagi anjing dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
- ⚠ Bawang merah dan bawang putih: Dapat merusak sel darah merah dan menyebabkan anemia.
- ⚠ Anggur dan Kismis: Dapat menyebabkan gagal ginjal.
- ⚠ Alpukat: Mengandung persin, yang dapat beracun bagi anjing.
- ⚠ Alkohol: Berbahaya bagi induk dan anak anjing.
- ⚠ Kafein: Dapat menyebabkan hiperaktif dan gelisah pada anak anjing.
Selalu konsultasikan dengan dokter hewan sebelum memperkenalkan makanan baru ke dalam makanan anjing Anda, terutama selama menyusui.
Jadwal Makan dan Ukuran Porsi
Jadwal pemberian makan dan ukuran porsi untuk anjing yang sedang menyusui harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing anjing dan jumlah anak anjingnya. Umumnya, anjing perlu makan lebih sering dan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
- ✓ Beri dia makan 3-4 kali sehari, atau biarkan dia makan bebas jika dia mau.
- ✓ Tingkatkan asupan makanannya secara bertahap, dimulai pada beberapa minggu terakhir kehamilan.
- ✓ Sediakan air segar setiap saat untuk mendukung hidrasi dan produksi susu.
Pantau berat badan dan kondisi tubuhnya dengan cermat, sesuaikan asupan makanannya sesuai kebutuhan untuk menjaga berat badan yang sehat.
Tanda-tanda Produksi ASI Cukup
Penting untuk memantau anak anjing untuk mengetahui tanda-tanda asupan susu yang cukup. Tanda-tanda ini meliputi:
- ✓ Kenaikan berat badan yang sehat: Anak anjing harus bertambah berat badan secara stabil setiap hari.
- ✓ Kepuasan: Anak anjing akan tampak puas setelah disusui.
- ✓ Buang air besar secara teratur: Anak anjing harus memiliki tinja yang teratur dan lunak.
- ✓ Hidrasi: Turgor kulit akan kembali dengan cepat saat dicubit dengan lembut.
Jika Anda melihat tanda-tanda asupan susu yang tidak memadai, seperti penurunan berat badan, menangis berlebihan, atau dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
❓ Berapa banyak saya harus memberi makan anjing menyusui saya?
Jumlah makanan yang Anda berikan pada anjing menyusui bergantung pada ukuran, ras, dan jumlah anak anjing yang diberi makan. Umumnya, Anda harus meningkatkan asupan makanannya secara bertahap, dimulai pada beberapa minggu terakhir kehamilan, dan terus meningkatkannya sesuai kebutuhan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Beberapa anjing membutuhkan dua hingga empat kali lipat asupan makanan normalnya selama puncak laktasi. Memantau berat badan dan kondisi tubuhnya sangat penting.
❓ Bisakah saya memberikan suplemen pada anjing menyusui saya?
Suplemen mungkin bermanfaat bagi beberapa anjing menyusui, terutama jika mereka tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan mereka sendiri. Suplemen kalsium sering direkomendasikan untuk mencegah eklampsia. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen apa pun untuk memastikan suplemen tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anjing Anda. Pemberian suplemen yang berlebihan juga dapat berbahaya.
❓ Apa saja tanda-tanda eklampsia pada anjing menyusui?
Eklampsia, yang juga dikenal sebagai demam susu, adalah kondisi yang disebabkan oleh rendahnya kadar kalsium dalam darah. Tanda-tanda eklampsia meliputi kegelisahan, terengah-engah, tremor otot, kekakuan, kejang, dan demam. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dokter hewan segera. Memberikan makanan yang kaya kalsium dan memantau tanda-tanda ini dapat membantu mencegah eklampsia.
❓ Berapa lama anjing saya perlu makan makanan khusus setelah melahirkan?
Anjing Anda perlu mengonsumsi makanan khusus selama masa laktasi, yang biasanya berlangsung selama 6-8 minggu. Setelah anak anjing disapih, Anda dapat secara bertahap mengembalikannya ke makanan anjing dewasanya yang biasa selama beberapa hari. Terus pantau berat badan dan kondisi tubuhnya selama masa transisi ini.
❓ Bisakah saya memberikan susu sapi pada anjing menyusui saya?
Meskipun susu sapi dalam jumlah sedikit umumnya tidak berbahaya, susu sapi bukanlah pilihan terbaik untuk anjing menyusui. Banyak anjing yang tidak toleran terhadap laktosa, dan susu sapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Yogurt tawar atau keju cottage adalah pilihan yang lebih baik untuk menyediakan kalsium dan protein. Jika Anda ingin memberikan susu pada anjing Anda, pertimbangkan susu kambing, yang lebih mudah dicerna.
